Selasa, 31 Juli 2012

Perang Tujuh Tahun : Mayor Jendral Robert Clive, Panji Kemenangan Inggris di India


Robert Clive - Kehidupan Awal & Karir:


Lahir pada 29 September, 1725 di dekat Market Drayton, Inggris, Robert Clive adalah salah satu dari tiga belas anak dari orang tuanya. Dikirim untuk tinggal bersama bibinya di Manchester, selama itu ia dimanjakan oleh bibinya dan kembali ke rumah pada usia sembilan tahun dan menjadi seorang pengacau dilingkungannya karena sifat kurang disiplinnya. Dengan keadaan seperti itu dia menjadi seorang yang suka berkelahi, Clive memaksa pedagang dari beberapa daerah untuk membayar uang perlindungan padanya agar bisnis mereka tidak dirusak oleh gengnya.

Dikeluarkan dari tiga sekolah, membuat ayahnya memasukkan dia sebagai penulis di East India Company pada 1743. Menerima perintah untuk berlayar ke Madras, Clive naik kapal bersama East Indiaman Winchester pada bulan Maret.

Robert Clive - Awal Tahun di India:

Setelah sempat tertunda perjalanannya di brasil, Clive akhirnya tiba di Fort St George, Madras pada bulan Juni 1744. Setelah melakukan perkejaan yang membosankan baginya, akhirnya dia merasa tinggal di Madras menjadi lebih hidup pada tahun 1746 ketika Prancis menyerang kota tersebut. Setelah jatuhnya kota, Clive lolos menuju selatan ke Fort St David dan bergabung dengan tentara East India Company. Ditugaskan sebagai letnan muda, ia menjabat sampai perdamaian dideklarasikan di tahun 1748. Tidak senang pada prospek untuk kembali ke tugas yang biasa dan membosankan seperti sebelumnya, Clive mulai menderita depresi yang menghantui dirinya sepanjang hidupnya. Selama periode ini, ia berteman dengan Mayor Stringer Lawrence yang menjadi mentor profesionalnya.

Meskipun Inggris dan Prancis secara teknis berdamai, namun konflik tingkat rendah tetap berlangsung di India karena kedua belah pihak mencari keuntungan di wilayah tersebut. Pada 1749, Lawrence menunjuk Clive menjadi komisaris di Fort St George dengan pangkat kapten. Untuk memuluskan agenda mereka masing-masing, kekuatan Eropa sering melakukan campur tangan dalam perebutan kekuasaan lokal dengan tujuan mendudukkan pemimpin yang bersahabat bagi mereka. Salah satu intervensi yang terjadi seperti penunjukan jabatan Nawab dari Carnatic dimana Perancis mendukung Chanda Sahib sementara Inggris memberikan dukungan pada Muhammed Ali Khan Wallajah. Pada musim panas 1751, Chanda Sahib meninggalkan pangkalannya di Arcot untuk menyerang Trichinopoly.

Robert Clive - Kepoulerannya di Arcot:

Melihat kesempatan tersebut, Clive meminta izin untuk menyerang Arcot dengan tujuan menarik beberapa pasukan musuh yang berjarak cukup jauh dari Trichinopoly. Bergerak dengan sekitar 500 pria, Clive berhasil menyerbu benteng di Arcot. Tindakannya menyebabkan Chanda Sahib mengirimkan pasukan gabungan India-Perancis untuk pergi ke Arcot di bawah pimpinan anaknya, Raza Sahib. Berada dalam pengepungan, Clive mampu bertahan selama lima puluh hari sampai tiba bantuan dari pasukan Inggris. Bergabung dalam kampanye berikutnya, ia akhirnya berhasil membantu menempatkan kandidat calon Nawab yang didukung oleh Inggris ke singgasananya. Atas prestasi dan tindakannya tersebut, dia dipuji oleh Perdana Menteri William Pitt the Elder, dan kembali ke Inggris pada 1753.

Robert Clive - Kembali ke India:

Setibanya di rumah setelah mengumpulkan kekayaan sebesar £ 40.000, Clive memenangkan kursi di parlemen dan membantu keluarganya untuk melunasi hutang-hutangnya. Namun tak berapa lama dia kehilangan kursinya diparlemen karena adanya intrik politik dan membutuhkan dana tambahan, ia akhirnya memilih untuk kembali ke India. Menjabat gubernur Fort St David dengan pangkat letnan kolonel di Angkatan Darat Inggris, ia memulai perjalanannya pada Maret 1755. Mencapai Bombay, Clive membantu angkatan laut inggris dalam melakukan serangan terhadap kubu bajak laut di Gheria sebelum mencapai Madras Mei 1756. Saat mulai menjabat di pos barunya, Nawab Benggala, Siraj Ud Daulah, menyerang dan menduduki Calcutta.

Robert Clive - Kemenangan di Plassey:

Ketegangan antara Inggris dan Prancis di India sebagian beasar dipicu oleh penguatan basis-basis militer antara pasukan Inggris dan Perancis setelah awal dari Perang Tujuh Tahun. Setelah Fort William di Calcutta didudki oleh Nawab Benggala, sejumlah besar tahanan Inggris digiring ke penjara kecil. Dimana penjara tersebut sering dijuluki sebagai "Black Hole dari Kalkuta," banyak yang meninggal karena kelelahan dan kelaparan. Bermaksud ingin mengambil alih kembali Kalkuta, Clive dan Wakil Laksamana Charles Watson memerintahkan East India Company untuk berlayar menuju utara. Tiba dengan empat Kapal Baris , Inggris akhirnya berhasil mengambil alih kembali Kalkuta dan Clive membuat perjanjian dengan nawab pada tanggal 4 Februari 1757.

Karena takut akan pertumbuhan kekuatan Inggris di Bengal, Siraj Ud Daulah mulai menghubungi Prancis untuk meminta bantuan. Mengetahui bahwa nawab sedang mencari bantuan, Clive mengirim pasukannya untuk melawan koloni Perancis di Chandernagore yang akhirnya jatuh pada 23 Maret. Setelah berhasil mengalahkan koloni prancis, Clive mengalihkan perhatiannya kembali ke Siraj Ud Daulah, ia mulai berencana untuk menggulingkannya dengan mengandalkan pasukan East India Company, campuran pasukan Eropa dan sepahi, namun gabungan pasukan tersebut masih kalah jauh dibanding jumlah pasukan nawab. Melihat Kondisi yang tidak Ideal tersebut, Clive berusaha membujuk Mir Jafar, komandan militer Siraj Ud Daulah, untuk berpihak kepadanya selama pertempuran berikutnya dengan janji Mir Jafar akan dijadikan nawab pengganti Siraj Ud Daulah apabila mau berpihak pada inggris.

Sebagaimana diketahui permusuhan diantara keduanya berlanjut sampai pasukan kecil Clive bertemu dengan tentara besar Siraj Ud Daulah di dekat Palashi pada 23 Juni. Hasil dalam Pertempuran Plassey tersebut, pasukan Inggris akhirnya menang setelah Mir Jafar beralih pihak membantu inggris. Setelah menempatkan Jafar di atas takhta, Clive mengarahkan operasi militernya lebih lanjut di Bengal sambil meminta pasukan tambahan untuk mengadapi pasukan Perancis di dekat Madras. Selain mengawasi kampanye militer, Clive juga bekerja untuk refortify Kalkuta dan berusaha untuk melatih tentara sepoi yang bekerja pada East India Company mengenai taktik dan latihan perang sesuai standar eropa. Dalam hal yang hampir sama sebelumnya, Clive kembali ke Inggris pada 1760.

Robert Clive - Masa Terakhir di India:

Tiba di London, Clive dianugrahi gelar bangsawan sebagai Baron Clive dari Plassey sebagai pengakuan atas prestasinya tersebut. Kembali ke Parlemen, ia bekerja untuk mereformasi struktur East India Company dan sering bentrok dengan Para Dewan Direksi perusahaan dagang tersebut. Mengetahui pemberontakan yang dilakukan oleh Mir Jafar serta korupsi yang tersebar luas di pihak pejabat perusahaan, Clive diminta untuk kembali ke Bengal sebagai gubernur dan panglima tertinggi. Sesampainya di Kalkuta Mei 1765, ia berhasil menstabilkan situasi politik dan memadamkan pemberontakan yang terjadi dalam company's army.

Pada bulan Agustus itu, Clive berhasil meminta Kaisar Mughal Shah Alam II untuk mengakui perusahaan dagang Inggris di India serta memperoleh titah kerajaan yang memberikan hak kepada East India Company untuk mengumpulkan pendapatan di Bengal. Dokumen ini secara efektif membuatnya menjadi penguasa wilayah ini dan dasar legitimasi atas kekuasaan Inggris di India. Tersisa dua tahun lagi di India, Clive bekerja untuk merestrukturisasi administrasi Bengal dan berusaha untuk menghentikan korupsi dalam perusahaan.

Robert Clive - Kehidupan Selanjutnya

Kembali ke Inggris pada tahun 1767, ia membeli perkebunan besar yang dijuluki "Claremont." Meskipun sukses menjadi "arsitek" dalam mengembangkan kekuasaan kerajaan Inggris di India, Clive berada dalam situasi panas pada tahun 1772 setelah para kritikus mulai mempertanyakan bagaimana ia memperoleh kekayaannya. Dengan kemampuan membela diri, ia mampu lolos sensor oleh Parlemen. Pada 1774, dengan ketegangan kolonial meningkat, Clive ditawari jabatan Komandan-in-Chief, Amerika Utara. Sayangnya, post jabatan tersebut jatuh ke Letnan Jenderal Thomas Gage yang terpaksa berurusan dengan awal Revolusi Amerika setahun kemudian. Menderita penyakit yang menyakitkan yang diakibatkan dari pemakaian opium serta depresi besar atas kritik tentang kehidupannya di India, Clive bunuh diri dengan pisau lipat pada 22 November 1774.

sumber :http://militaryhistory.about.com/od/army/p/Seven-Years-War-Major-General-Robert-Clive-1st-Baron-Clive.html

0 komentar:

Posting Komentar